Okinmedia.id – Beberapa orang bertanya-tanya seberapa besar gaji dokter umum. Padahal gaji dokter ini bervariasi tergantung tempat praktik, tempat tinggal, dll.
Berikut kami berikan daftar pendapatan seorang dokter dan juga langkah menjadi dokter. Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Kisaran Besar Gaji Dokter Umum yang Harus Anda Tahu
Rumah Sakit Swasta
Gaji seorang dokter di bisa berbeda-beda tergantung di mana tempat ia praktik. Biasanya lokasi rumah sakit juga menentukan besaran gaji yang diperoleh. Sebagai contoh, seorang dokter umum di rumah sakit swasta bisa memiliki gaji sebulan sebesar 6-8 juta rupiah.
Namun, tak semua rumah sakit swasta menerapkan standar gaji yang sama. Biasanya standar gaji di rumah sakit swasta ditentukan dari seberapa baik reputasi rumah sakit tersebut. Semakin baik reputasinya maka persaingan pun akan semakin ketat.
Rumah Sakit Negeri
Seorang dokter umum yang bekerja di rumah sakit negeri atau milik pemerintah memperoleh gaji berdasarkan golongan PPPK. Jenis golongan PPPK inilah yang menentukan gaji dokter umum di rumah sakit pemerintah.
Seorang dokter umum yang termasuk ke dalam golongan X memiliki rentang gaji 3 hingga 5 juta. Hal serupa berlaku jika dokter tersebut termasuk ke dalam golongan XI dan XII. Perbedaannya hanya ada di nominal setelah koma yang tak terlalu jauh.
Praktik klinik
Banyak dokter umum yang lebih memilih untuk membuka praktik sendiri. Tentu saja pendapatan dokter yang membuka praktik di klinik pribadi berbeda dengan yang praktik di rumah sakit.
Namun, biasanya para dokter yang membuka praktik sendiri pun bekerja juga di rumah sakit. Klinik tersebut biasanya berperan sebagai tambahan jika pendapatan dari rumah sakit dirasa kurang. Biasanya pendapatan yang diperoleh tergantung dari harga yang ditetapkan.
Gaji di Jakarta
Pendapatan dokter umum di daerah Indonesia tak semuanya rata meskipun sama-sama praktik di rumah sakit. Hal ini terjadi karena perbedaan UMR dan juga pendapatan per kapita daerah tersebut.
Semakin tinggi UMR di suatu daerah maka pendapatannya akan semakin besar. Oleh karena itu rata-rata gaji dokter umum pasti berbeda tiap daerahnya. Khusus di Jakarta sendiri, gaji dokter umum bisa mencapai hingga 7-8 juta per bulan.
Gaji di Palembang
Berbeda dengan di Jakarta, dokter umum di Palembang memiliki besar pendapatan yang tak begitu berbeda jauh. Bahkan di sini, dokter umum bisa memiliki pendapatan hingga 9-10 juta per bulannya.
Hal ini terjadi karena mungkin banyak orang di daerah Palembang yang memilih opsi menggunakan dokter umum, daripada dokter spesialis. Hal serupa tidak terjadi di kota besar yang kebanyakan penduduk lebih memilih pergi ke dokter spesialis.
Gaji di Semarang
Gaji dokter umum praktik di beberapa daerah pun memiliki pendapatan yang berbeda. Contohnya seperti di Semarang, rata-rata pendapatan dokter umum berkisar di angka 5 hingga 6 juta rupiah.
Pendapatan ini ditaksir dari rata-rata pendapatan dokter umum di daerah tersebut. Tentu saja ada banyak dokter yang memiliki pendapatan di atas angka tersebut. Namun sebagian besar memang memiliki pendapatan demikian.
Daftar Gaji Nakes (Tenaga Kesehatan) di Indonesia
Selain dokter umum, terdapat beberapa pekerjaan lain di bidang kesehatan yang tak kalah populer. Berikut ini kami bagikan daftar tenaga kesehatan di Indonesia beserta rata-rata besaran gaji yang diterima.
Dokter gigi
Dokter gigi merupakan salah satu profesi dokter yang sangat populer di Indonesia. Bahkan, program studi khusus kedokteran gigi ini yang terpisah. Peminat jurusan kedokteran gigi di Indonesia ini sangatlah banyak.
Setelah selesai menyelesaikan studi S1 dan mengambil koas, Anda bisa melanjutkan untuk mengambil spesialisasi ortopedi. Gaji seorang dokter spesialis ini tentu lebih besar daripada dokter gigi non spesialis. Anda bisa memiliki pendapatan mencapai 2 digit.
Bidan
Bidan adalah salah satu profesi yang masih ramai peminat. Biasanya Anda dapat menemukan bidan di puskesmas atau di daerah-daerah jauh dari perkotaan. Mereka memiliki tugas untuk membantu proses persalinan seorang Ibu hamil.
Alasan mengapa bidan masih sangat dibutuhkan adalah karena tak semua daerah memiliki akses ke rumah sakit yang mudah. Oleh karena itu, peranan bidan sangat diperlukan. Pendapatan seorang bidan di Indonesia bisa setara dengan gaji dokter umum.
Perawat
Selain dokter, perawat juga merupakan salah satu tenaga kesehatan yang ramai peminat. Terdapat pendidikan khusus perawat baik itu jenjang D3 maupun S1. Anda dapat mengambil salah satu program pendidikan tersebut jika ingin menjadi perawat.
Sama seperti dokter, besar gaji perawat juga ditentukan berdasarkan golongan PPPK. Perawat berada di golongan VII dan juga X. Besaran gajinya berkisar di angka 2,7 juta hingga 5 juta rupiah.
Apoteker
Apoteker adalah salah satu profesi tenaga kesehatan yang kerap dilupakan. Padahal peranan apoteker ini sangatlah besar. Apoteker bertugas memberikan obat sesuai resep dan menerima konsultasi pasien tentang cara penggunaannya.
Pendapatan apoteker di Indonesia sendiri berkisar di angka 3 hingga 4 juta rupiah. Biasanya apoteker diambil dari seorang lulusan farmasi. Selain itu, apoteker juga memiliki tugas lain seperti meracik obat berdasarkan resep dari dokter.
- Rekam medis
Rekam medis adalah profesi di bidang kesehatan yang bertugas untuk membuat catatan medis seorang pasien. Setiap orang pasti memiliki riwayat medis yang berbeda-beda. Data riwayat medis inilah yang diolah oleh para petugas rekam medis.
Di Indonesia, profesi rekam medis ini masih belum diketahui oleh begitu banyak orang. Padahal gaji rekam medis ini besarannya tak begitu jauh dengan gaji dokter umum di Indonesia.
Pranata laboratorium rumah sakit
Pranata laboratorium memiliki tugas untuk mengelola laboratorium di sebuah rumah sakit. Mereka termasuk ke dalam golongan VII untuk jabaran terampil dengan rentang gaji 2 hingga 4 juta rupiah.
Sedangkan untuk jabatan ahli yang setara sarjana, besaran gaji yang diterima sebesar 3 hingga 5 juta rupiah. Golongan ini dibagi berdasarkan tingkat pendidikan setiap orang dan keahliannya.
6 Tahap Menjadi Dokter Spesialis
Jika sudah mengetahui seberapa besar pendapatan seorang dokter, Anda pasti bertanya-tanya tentang bagaimana cara menjadi dokter. Menjadi seorang dokter perlu melewati beberapa tahapan serius. Berikut 6 tahapan yang harus Anda tahu.
Menentukan tujuan
Sebelum menjadi dokter, Anda harus memiliki tujuan yang pasti. Memilih untuk menjadi dokter adalah sebuah keputusan yang besar. Anda tidak bisa sembarangan memutuskan untuk mengambil pendidikan sebagai dokter tanpa ada tujuan yang matang.
Oleh karena itu, pastikan Anda sudah memiliki tujuan dan tekad yang kuat. Hal ini sangat berguna untuk memulai langkah sebagai dokter. Perlu diingat bahwa menjadi dokter tidaklah mudah, oleh karena itu Anda harus berpegang teguh pada tekad dan tujuan.
Masuk kuliah kedokteran
Langkah pertama yang bisa ditempuh adalah masuk kuliah jurusan kedokteran. Anda dapat memilih jurusan kedokteran di berbagai universitas di Indonesia. Pilih universitas yang menurut Anda paling baik dan dapat memberikan peluang besar.
Sebaiknya jangan menjadikan berapa gaji dokter umum jika masih memasuki tahap ini. Fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Carilah universitas yang mampu memberikan program akademik terbaik yang bisa Anda dapatkan.
KOAS
Setelah selesai menempuh pendidikan, Anda harus menempuh pendidikan profesi dokter atau yang sering disebut koas. Pendidikan ini mengharuskan Anda untuk praktik di lapangan selama kurang lebih 1 tahun sebagai dokter muda.
Anda akan terjun langsung dan melihat bagaimana cara kerja seorang doter dalam menangani pasiennya. Ketika lulus kuliah, Anda hanya akan mendapat gelar S.Ked saja. Langkah ini perlu untuk ditempuh untuk mendapatkan gelar sebagai seorang dokter.
Sertifikasi
Setelah koas selesai, Anda perlu melakukan sertifikasi. Sertifikasi ini merupakan salah satu bagian penting. Di sini Anda akan menempuh ujian praktik dan juga tertulis. Jika Anda dinyatakan lulus, maka akan beralih ke tahap selanjutnya.
Tahap selanjutnya adalah mengucapkan sumpah dokter. Sumpah dokter ini dilakukan sebagai tanda bahwa Anda sudah benar-benar siap menjadi dokter. Anda harus mengikuti segala aturan dan dilarang melakukan pelanggaran kode etik kedokteran.
Internship
Untuk dapat bekerja di rumah sakit, Anda perlu melakukan internship atau magang di sebuah rumah sakit. Pengalaman ini perlu dilakukan oleh semua dokter yang sudah melakukan sumpahnya. Anda dapat memilih rumah sakit yang memang menjadi tujuan.
Masa internship ini ditentukan berdasarkan ketentuan dari rumah sakit terkait. Selama masa internship, Anda akan menerima gaji yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, pengalaman ini sangat berguna untuk memulai karier Anda sebagai dokter.
Membuka praktik
Jika memang tak ingin bekerja di rumah sakit, Anda dapat membuka klinik praktik sendiri. Namun, Anda harus mengurus surat izin praktik terlebih dahulu. Hal ini adalah syarat wajib bagi seorang dokter yang ingin membuka praktik mandiri.
Setelah mendapatkan surat izin praktik, barulah Anda bisa membuka klinik. Jika ke depannya terdapat laporan bahwa Anda melakukan pelanggaran kode etik, maka surat izin ini bisa dicabut. Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap berada di jalur yang benar.
Anda juga bisa bekerja di rumah sakit sambil membuka praktik sendiri. Sangat banyak dokter yang melakukan hal ini. Alasan utamanya adalah karena mencari tambahan penghasilan.
Program pendidikan spesialis
Sampai tahap ini Anda masih menyandang status sebagai dokter umum dan menerima gaji sesuai dengan gaji dokter umum. Jika ingin melanjutkan spesialisasi, Anda harus menempuh pendidikan lagi.
Pendidikan spesialisasi ini akan membuat Anda menjadi dokter spesialis. Contohnya seperti dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, dokter bedah, dll. Pendidikan spesialis ini tidak sama dengan jenjang S2. Keduanya merupakan program yang berbeda.
Jenjang S2 sifatnya akademik sama seperti jenjang S1 dan akan mendapat gelar magister. Sedangkan program spesialis lebih menekankan pada praktik. Anda dapat melakukan program pendidikan spesialis ini selama 4 hingga 5 tahun sekolah.
Menjadi dokter bukanlah hal yang mudah. Perlu kemauan dan tekad yang kuat. Oleh karena itu seberapa besar pun gaji dokter umum, tak semua orang mampu mendapatkannya. Prosesnya sangat melelahkan fisik dan mental. Namun, kerja keras itu akan terbayar di kemudian hari.